Jangan Kaget! Ternyata Ada Sindikat Sepatu Bekas Singapura

Pedagang beraktifitas jual beli sepatu bekas impor di pasar senen, Jakarta, Rabu, (8/3/2023). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Skandal jual-beli sepatu bekas impor asal Singapura meninggalkan banyak pertanyaan, bagaimana bisa sepatu-sepatu impor ilegal itu bisa masuk ke Indonesia?

Berdasarkan hasil penelusuran CNBC Indonesia, sejak hari Rabu (8/3/2023) kemarin, berhasil menemukan modus dan praktik para pedagang untuk bisa memasukkan barang ilegal tersebut ke Indonesia. Bahkan, setelah masuk RI, mereka secara terang-terangan menjual dan memamerkannya di marketplace maupun sosial media miliknya.

“Saya ada langganan di Singapura, (dia) ngirim langsung ke saya. Saya ambilnya partai banyak. Dari orang Singapura langsung disegel, jadi gak bisa (kami) sortir, langsung dalam bentuk bal-balan,” ungkap salah satu pedagang barang bekas inisial SM kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/3/2023).

SM mengaku menjual berbagai macam bal barang bekas, mulai dari baju, sepatu, blazer, hingga bal boneka. Namun, untuk barang yang laris manis belakangan ini, kata dia, salah satunya adalah sepatu dan baju bekas impor dari Singapura.

“Bal kami barangnya dari Singapura. Bagi saya paling best seller itu sepatu dan baju bekas impor,” ujarnya.

SM juga meyakinkan kalau penjualan barang bekas, khususnya sepatu bekas impor dari Singapura memiliki banyak peminat. Ia menyebut, langganan miliknya ada yang setiap 20 hari sekali meminta re-stock barang, karena barang yang dijual banyak diminati, namun ada juga yang setiap sebulan sekali.

“Dijamin banyak. Biasanya yang minta re-stock itu setiap sebulan sekali, tapi ada juga sih yang setiap 20 hari,” tuturnya.

Adapun harga untuk satu bal sepatu bekas impor di toko milik SM, dibanderol Rp 3,7 juta dengan isi sebanyak 600 pasang sepatu.

“Bal sepatu impor Singapura harganya Rp 3,7 juta, isi 600 pcs. Dijamin semua brand impor,” ungkapnya.

Selain SM, ada juga penjual bal barang bekas impor berinisial FS. Modus yang digunakan pun serupa, ia memiliki kenalan orang di Singapura yang mengorganisir bal-bal ilegal itu agar bisa masuk ke Indonesia.

Namun, saat ditanyai barang tersebut masuk melalui pintu apa, ia enggan menyebutkannya, FS hanya menyebut, “Impor langsung dari Singapura. Beli langsung dari orang Singapura, belum dikopek (dibuka), masih disegel,” ungkap FS.

FS mengatakan, yang paling banyak diminati oleh pelanggan belakangan ini adalah sepatu bekas impor asal Singapura, dan blazer dari Korea.

“Lebih banyak peminat bal sepatu dari Singapura. Untuk sekarang bal sepatu dan bal blazer yang banyak diminati. Kualitas barang kami terjamin, 95% branded import,” ungkapnya.

Adapun harga yang ditawarkan FS untuk satu ball sepatu bekas impor asal Singapura, dibanderol Rp 8,5 juta dengan isi sebanyak 200 pasang sepatu bekas.

“Ball sepatu harganya Rp 8,5 juta, isi 200 pcs, branded campur,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*